Kamis, 11 Juli 2013 M / 2 Ramadlan 1434 H
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa meneruskan catatan harian saya setelah berdebat panjang antara B. Inggris/B. Arab vs B. Indonesia (maksudnya????).
Ya, waktu pertama kali saya menulis diari, saya menggunakan B. Arab, B. Inggris, dan B. Indonesia. Sistemnya saling menerjemahkan antara satu dengan lainnya. Tapi setelah melaksanakannya beberapa hari, kayaknya kok berat bangeeeet dan kurasa tidak mungkin untuk melanjutkannya walaupun it’s possible (lho???). Ya, karena saya harus membuka, mencari, dan mencocokkan vocab-vocabnya di kamus-kamus dan itu berlangsung setiap hari (waduuuuhh,,,,,,memang pekerjaan berat). Mengingat di Menawan itu aktifitas sudah sangat padat, jadi kayaknya itu pekerjaan yang berat dan membutuhkan waktu lama dan tenaga extra (yaaahh,,,,nyerah).
Tahu nggak? Saya sempat bingung milih buku yang akan saya gunakan untuk meneruskan diariku. Sebenarnya saya sudah punya buku warna merah (merah putih Indonesia, kalau buku ini kan biru Inggris) untuk menulis diari b. Indonesia, tapi itu sudah saya wakafkan (cieeehhh,,,kayaknya lebih tepat ‘’berikan’’ dech) ke language department of OSMYQ, karena usulanku untuk membeli buku seperti ini tidak direspon. So, the choice is only two, Si biru Inggris atau Si hijau Arab?
Sempat berdebat sengit dalam otakku tadi dan berefek samping membuat kepala orang pusing (apalagi kepala saya), tapi tadi setelah shalat maghrib, tiba-tiba ilham dari mana kagak jelas datangnya hati kecilku lebih memilih Si biru Inggris. Mungkin karena sama-sama berhuruf latin, ya! Mungkin saja.
0 comments:
Post a Comment